Senin, 23 September 2019

Teks Ceramah tentang Dampak Game Online


Assalamualaikum
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunia-Nya sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keaadaan sehat.
Hadirin yang berbahagia, sudah menjadi hal umum bagi generasi muda untuk melepas penat dari segala beban sekolah ataupun kerja dengan memainkan game online. Aplikasi yang bisa menghubungkan mereka dengan pemain dari seluruh penjuru dunia. Sayangnya, penggunaan game online yang tidak terkontrol bisa memberikan dampak negatif baik bagi pemain maupun lingkungan disekitarnya.
Para pemain game online bisa menghabiskan waktu bahkan uang mereka hanya untuk memperbagus karakter mereka dalam game tersebut. Berawal dari memainkan game online untuk sebatas pelepas penat saat bekerja sampai sangat memfokuskan diri untuk menyelesaikan game tersebut. Apalagi, banyak fitur prabayar yang mempermudah para pemainnya untuk menyelesaikan cerita dengan harga yang fantastis. Contoh nyata yang terjadi di Indonesia, seorang ibu di Kediri mendapat tagihan sebesar sebelas juta rupiah untuk pembayaran berbagai fitur game yang dibeli anaknya tanpa sepengetahuannya. Hal ini bisa terjadi karena kurangnya pengawasan orang tua ketika anaknya sedang memainkan game online.
Para pemain ini juga bisa berkembang menjadi pribadi yang tertutup atau lebih parahnya sampai tidak peduli dengan keadaan sendiri. Mereka yang sering berhubungan dengan orang lain sebagai anonim di dunia maya tidak terbiasa untuk bersosialisasi di dunia nyata sebagai diri mereka sendiri bahkan sudah kehilangan keinginan untuk bermain dan berinteraksi dengan teman di dunia nyatanya. Mereka lebih memilih berdiam diri di dalam kamar atau pergi ke warung internet untuk bermain game online. Hal tersebut terjadi di Filipina, di mana terdapat anak kecil bernama Carlito yang tidak beranjak sedikitpun selama 48 jam dari warung internet untuk bermain game online, ibunya hingga rela untuk datang ke warung internet itu untuk menyuapi anaknya saat bermain game.
Hadirin yang saya hormati, dampak-dampak yang telah saya sampaikan sebelumnya hanyalah sebagian dari banyaknya dampak negatif yang berasal dari penggunaan game online yang tidak terkontrol. Bahkan, World Health Organization (WHO) telah menggolongkan kecanduan bermain game adalah suatu gangguan mental. Padahal, dengan memainkan game online, sebenarnya kita bisa mendapatkan banyak hal positif, seperti kemampuan membuat strategi, bertambahnya konsentrasi, dan sebagainya. Oleh karena itu, kita harus bisa mengontrol diri untuk tidak bermain game online secara berlebihan karena apapun yang berlebihan itu tidaklah baik sehingga kita tidak akan dapat memetik hal positif dari segala kegiatan yang kita lakukan.
Hadirin yang berbahagia, kiranya cukup sekian paparan dari saya. Semoga bermanfaat. Mohon maaf apabila ada kekurangan.
Wassalamualaikum

Minggu, 08 September 2019

Teks Eksplanasi tentang Kemiskinan


     Kemiskinan adalah suatu kondisi dimana seseorang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan dasarnya seperti pangan, sandang, tempat tinggal, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Kemiskinan sangat berhubungan denga masalah kesejateraan masyarakat dan menjadi tingkat minimum yang didapatkan berdasarkan standar hidup masyarakat di suatu negara. Kemiskinan sudah menjadi masalah global, di mana setiap negara memiliki warga negara yang berada di bawah garis kemiskinan. Terdapat beberapa faktor umum yang menyebabkan besarnya angka kemiskinan di dunia.
     Faktor pertama adalah laju pertumbuhan penduduk. Laju pertumbuhan penduduk yang besar disebabkan oleh angka kelahiran yang tinggi. Jika hal ini tidak diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi, maka angka kemiskinan akan semakin meningkat di suatu negara.
Kemiskinan juga dapat disebabkan oleh angka pengangguran yang tinggi. Lapangan kerja yang terbatas bisa menyebabkan angka pengangguran yang tinggi sehingga angka kemiskinan ikut meningkat.
     Faktor selanjutnya adalah tingkat pendidikan yang rendah. Masyarakat yang berpendidikan rendah cenderung tidak memiliki keterampilan, wawasan, dan pengetahuan yang memadai, sehingga susah untuk bersaing dengan masyarakat lain yang bependidikan tinggi.
     Distribusi yang tidak merata adalah salah satu faktor kemiskinan lainnya. Kepemilikan sumber daya yang berbeda pada setiap masyarakat akan menimbulkan ketimpangan distribusi pendapatan, sehingga masyarakat yang memiliki sumber daya terbatas dan berkualitas rendah berada di bawah garis kemiskinan.
     Faktor kemiskinan yang terakhir adalah bencana alam. Faktor ini tidak dapat dicegah karena berasala dari alam. Bencana alam seperti tsunami, banjir, dan bencana lainnya bisa mengakibatkan masyarakat mengalami kemiskinan karena kehilangan harta mereka.
     Walaupun kemiskinan sudah menjadi hal yang umum, kita harus tetap mengurangi bahkan menghilangkan angka kemiskinan yang ada di negara kita, karena sudah menjadi hak semua orang untuk mendapatkan kehidupan yang layak, makmur, dan sejahtera. Kita harus melakukan semua hal yang kita bisa untuk mencegah terjadinya kemiskinan, misalnya dengan menyedekahkan sebagian harta bagi orang yang tidak mampu ataupun memberikan lapangan pekerjaan bagi para masyarakat.

Jumat, 06 September 2019

Kurangnya Kepercayaan pada Diri Sendiri

     Percaya diri atau yang biasanya kita sebut pede ini adalah salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang yang memiliki rasa percaya diri yakin akan kemampuannya sendiri dan memiliki harapan yang realistis. Jika harapannya tidak terwujud, mereka tetap berpikiran positif dan ikhlas menerimanya. Sayangnya, banyak orang yang mempunyai masalah dengan kepercayaan diri ini, padahal hal ini bisa menyebabkan hal-hal yang lebih krisis.
     Faktor pertama yang menyebabkan masalah percaya diri adalah ingin selalu merasa benar. Orang yang kurang percaya diri biasanya mengambil posisi ketika mereka yakin mereka sudah benar. Mereka lebih mengutamakan untuk menjadi benar daripada mencari kebenaran sehingga saat mereka salah, mereka menjadikannya alasan untuk tetap diam pada kesempatan selanjutnya
     Faktor kedua adalah mengabaikan insting. Insting berasal dari dalam diri kita dan pengalaman kita sendiri. Orang yang kurang percaya diri biasanya tidak mau mempercayai instingnya karena mereka tidak mempercayai kemampuan mereka sendiri.
     Faktor ketiga adalah selalu berada para zona nyaman. Orang yang kurang percaya diri biasanya tidak mau keluar dari zona nyamannya karena tidak percaya dengan kemampuan diri sehingga tidak berani menghadapi rintangan di luar sana.
     Itulah beberapa faktor yang menyebabkan kurangnya percaya diri dalam diri seseorang. Hal ini bisa ditangani dengan mencoba melakukan banyak hal baru. Semangat dalam membangkitkan kepercayaan diri kalian!